Pesantren Ath-Thaariq di Garut merupakan contoh kecil yang secara visioner mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan dan sekaligus mengajarkan kemandirian kepada santri. Ummi Nissa merupakan pelopor pesantren yang berbasis ekologi. Tidak banyak orang yang berani terjun langsung, yang filosofinya memelihara lingkungan dan menjaga keragaman flora dan fauna seperti Ummi Nissa, kalaupun ada yang berani belum tentu mau, dan kalau mau belum tentu memiliki kompetensi, dan kalaupun memiliki kompetensi belum tentu memiliki kesempatan. Ummi Nissa memiliki semuanya, sehingga pesantren Ath-Thaariq menjadi contoh dan tempat belajar dari berbagai lapisan masyarakat, bahkan ada yang dari Perancis dan Thailand. Disamping ciri kemandirian, Pesantren Ath Thaariq memiliki keunggulan lain, yaitu keterbukaan untuk semua kalangan, tidak membedakan ras, agama, suku, dan golongan. Bahkan ada yang non-Muslim menjadi santri di Pesantren Ath Thaariq. Bayangan saya adalah jika berdiri pesantren-pesantren yang model begini di Indonesia, maka dapat diharapkan wajah ekologi Indonesia tidak compang camping seperti sekarang ini.

Sambutan pada : Buku Sufisme dan Gerakan Enviromentalisme: Studi Eko-sufism di Pondok Pesantren Ath Thaariq Garut Jawa Barat merupakan karya dari Dr. Bambang Irawan, M.Ag dan Rosmaria, S.S, M.Si Ciputat, 24 April 2021 Amsal Bakhtiar, Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidatullah Jakarta.